Pendidikan Sepanjang Hayat

Pendidikan Sepanjang Hayat

Post a Comment
Manusia dikaruniai akal dan nafsu, karena itulah manusia membutuhkan pendidikan untuk mengarahkan potensi akalnya dan mampu mengendalikan nafsunya dengan ilmu yang didapatnya.

Pendidikan adalah rangkaian proses yang tak berpangkal ujung, kecuali manusia itu sudah mati. Manusia bisa terus berada dalam proses pendidikan sepanjang ia hidup, entah dengan mendidik dirinya atau  mendidik
generasi penerusnya. Tak peduli ia sekolah ataupun tidak, setiap orang sesungguhnya seorang edukator jika ia menyadarinya dan mau mengemban tanggung jawab itu.

Namun pendidikan kini menjadi kian sempit ruang lingkupnya. Hal itu, diakui atau tidak, adalah karena pendidikan telah dikemas dalam kotak-kotak kecil terbatas, sehingga potensi akal manusia juga tanpa sadar menjadi kian terisolasi dalam bingkai yang terlalu sempit.

Banyak hal yang seharusnya menjadi bagian dari proses pendidikan, akhirnya tereliminasi dari ranah pendidikan.

Apa yang dimaknai sebagai proses pendidikan saat ini faktanya hanya bercerita tentang "Ayo Kita Baca Buku Bersama-Sama Lalu Uji Hasil Bacaanmu" Siapa saja yang paling banyak mengingat bacaannya, dialah yang akan mendapat nilai tinggi.

Usai semuanya, anak-anak yang telah diuji itu pun berhamburan mencari pekerjaan, untuk membiayai hidup dan membiayai anak-anaknya memasuki kotak yang sama. Kotak yang mungkin akan semakin kecil, karena harga ruangan kotak kian mahal hingga harus disekat-sekat lagi supaya terjangkau harganya atau keuntungan pembuat kotak berlipat.

Andai pendidikan tetap mengusung maknanya sendiri yang hakiki, di manapun, setiap orang akan mendapati sumber belajar itu berlimpah tanpa batas di sekelilingnya. Ia bisa mendidik dirinya , mendidik orang-orang di sekitarnya, dan mendidik generasi penerusnya, entah rupiah bertumpuk di sakunya ataupun tidak sama sekali.

Tidak mudah mengubah arah pandang pikiran manusia, namun pendidikan bisa melakukannya. Mari kita didik diri kita dan generasi penerus kita, sehingga hakikat pendidikan kembali pada tempatnya. Pendidikan adalah
kebutuhan manusia sepanjang hidupnya, sadarkanlah setiap orang akan hal itu, dan sadarkanlah bahwa setiap orang bisa mempelajari banyak hal meski dalam keterbatasan.... Kalau ia mau melakukannya!

Sri Widiyastuti
Saya ibu rumah tangga dengan 6 orang anak. Pernah tinggal di Jepang dan Malaysia. Isi blog ini sebagian besar bercerita tentang lifestyle, parenting (pengasuhan anak) dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keluarga dan perempuan. Untuk kerjasama silakan hubungi saya melalui email: sri.widiyastuti@gmail.com

Related Posts

Post a Comment