Cerita akhir pekan : Flea Market

Cerita akhir pekan : Flea Market

Post a Comment

Hari minggu yang lalu, udara Utsunomiya panas sekali...alhamdulillah cucian yang biasanya menunggu kering 3-4 hari, hari itu bisa beres-res....
Rumah juga sedikit rapi karena gak ada jemuran yang tergantung dalam rumah

Abis nyuci baju dan jemur baju yang belum kering....kami pergi berjalan-jalan keluar sekedar menyapa matahari yang sudah seminggu tidak menampakkan diri karena terhalang hujan dan mendung.

Aku pergi ke flea market, suami dan anak-anakku hanya mengantar sampai di depan koen. Setelah itu mereka meluncur menuju toshokan. Suamiku memang gak begitu suka pergi ke flea market, dia lebih suka pergi ketempat yang lain sementara saya ke flea market....abis itu kita janjian sampai jam berapa dan siap menjemput saya pulang ......

Di flea market akupun bertemu dengan Mbak Ika , Kak Ane dan Zairin beserta keluarganya. Asyik juga...bisa saling pamer hasil hunting barang di flea market yang murah2......hihihi..dasar ibu-ibu.....

Pulang kerumah semua merasa bahagia..tanoshikatta...kata Kakak dan Dede.....akupun senang karena bisa membeli baju anak-anak musim panas yang murah. Di flea market pun aku nemu pajama tuk nyuin ke rumah sakit dengan harga 200 yen. Dulu...pas mo melahirkan shafa disini, aku beli pajama yang sama dengan harga 3900 yen...waw...beda banget kan harganya....memang yang dibeli di flea market dah bekas orang...tapi masih layak pakai loh....dan paling dipakenya pas dirumah sakit doang.....

Anak-anak juga sibuk bercerita hasil petualangannya di toshokan, nemu buku2 baru yang enak dibaca.....dan baru dilihatnya. Seneng deh kalo mereka dah cerita2....soalnya dua-duanya lagi seneng saingan....hehehe..kadang berakhir dengan si dede atau si kakak akan menggelembungkan kedua pipinya karena marah, merasa ceritanya kurang seru dibandingkan yang lain.....

Dirumah..saking kecapean dan kepanasan..abis makan siang, kami buat es kaki gori, kebetulan kami punya alat untuk nyerut esnya. Salma yang jadi tukang serutnya, es batunya memang sengaja dah bikin lama banget..nunggu waktu yang tepat buat di buat es kaki gori. Salma, es kaki gorinya ditambahin sirup ichigo, sementara saya dan suami esnya ditambahin Siso sirup(sejenis sirup dari  herb / temennya mint dan sebangsanya)....seger.....oishikatta...

Sirop siso ini buatan temen warga jepang, Bu Komori. Bu Komori ini sudah seperti orangtua kami, Neneknya salma dan shafa. Baik banget deh orangnya. Setiap mempunyai kesempatan, ditengah kesibukannya beliau selalu meluangkan waktu untuk sekedar menelpon kami dan mengunjungi kami. Dan selalu membawa oleh-oleh untuk kedua putri saya. (Komori san itsumo osewani narimasu....arigatou gozaimasu...) . Beliau adalah salah seorang anggota sekaligus sekretaris perkumpulan pemerhati  Indonesia Jepang di Utsunomiya shi, kota tempat kami tinggal.

Fyi, cara membuat sirop siso ini bisa dilihat di resep andalan kami.



Abis rehat dikit...masih ada kerjaan yang masih menunggu...nyuci baju yang baru dibeli biar bisa segera dipakai, nyuci baby car yang sudah berjamur karena kedinginan dannnnn nyetrika baju buat besok anak-anak sekolah.....uhuhuhu......yosss...mumpung hare dayoooo... gambarooo...

Utsunomiya,25 Juli '06

* Flea market : pasar murah dan serba ada yang digelar ditaman atau tempat keramaian
* Koen : Taman
* Toshokan : Perpustakaan
* Nyuin : menginap dirumah sakit
* es kaki gori : es serut
* sirup ichigo : sirop stawberi
* sirop siso : sebangsa mint/ Perilla frutescens
* hare : cerah


Sri Widiyastuti
Saya ibu rumah tangga dengan 6 orang anak. Pernah tinggal di Jepang dan Malaysia. Isi blog ini sebagian besar bercerita tentang lifestyle, parenting (pengasuhan anak) dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keluarga dan perempuan. Untuk kerjasama silakan hubungi saya melalui email: sri.widiyastuti@gmail.com

Related Posts

Post a Comment