[RESENSI] Princess Kocak

[RESENSI] Princess Kocak

Princess Kocak by Fita Chakra & Eka Dresti


Judul                         : Princess Kocak
Penulis                     : Fita Chakra dan Eka Dresti Swaranindita
Penerbit                   : Dar! Mizan , Cetakan 1,  2013
Ilustrasi                    : InnerChild Studio
Jumlah Halaman    :140 halaman
Harga                        : Rp 49.000,-

Melihat covernya saja, saya sudah tersenyum membayangkan kekocakan princess-princess yang diceritakan di dalam buku ini. Ah, kadang terbersit pikiran, eh, kok bisaan ya bikin cerita princess kocak :-)

Nah, bener kan ... princessnya memang aneh tapi nyata, kocak abisss! 

"Ih! Princessnya aneh amat sih!" kata si sulung. Hahhaa ... memang kalau mencari princess yang anggun, teratur, charming dan bersih di buku ini bakalan engga ketemu deh! Apalagi Princess yang seperti Cinderella atau Putri Salju, *menggeleng* tidak ada!

Saya katakan pada sulung saya, ini kan kamu, Nak! Princess yang banyak ngeluh, Princess yang kadang engga nurut, Princess yang suka buang sampah sembarangan, Princess yang ahhh ... semua perilaku anak-anak gadis -sengaja maupun tidak sengaja-  yang sering kali dilakukan di rumah, ada semua dibuku ini.

Penyajiannya yang ringan dengan cerita pendek sekali baca selesai, anak-anak betah menelusuri satu per satu cerita itu sampai habis. Kadang senyum kecut, senyum dikulum, senyum terbahak-bahak, kadang omelan pun keluar dari mulut kedua gadis saya. Bikin saya penasaran, bagian mana sih yang lagi dibaca ... hihihihi

Oiya, ada yang sedikit mengganjal dipikiran saya, apakah anak-anak usia 12 tahun sudah mengenal merk-merk atau jenis-jenis sepatu ya? Di cerita Copycat (20), saya sempat mengerutkan kening, Wedges? Apa itu? Aduh, kok saya konyol banget jadinya, lha saya aja baru tahu sepatu yang wedges itu. Saking sukanya pakai sepatu vantopel atau sendal jepit, jadi engga begitu perhatian dengan jenis sepatu lain. Tapi ... jadi pengetahuan baru juga sih, oh ternyata ada ya sepatu yang jenisnya wedges.

Terus ada kesalahan ilustrasi kali ya, di  halaman 27 pada cerita gosip VS cegukan, sepertinya DIdi itu diceritakan seorang gadis yang tomboy deh, kok pakai baju laki-laki ya?

Kemudian di cerita Mau ini Mau itu, dikisahkan Princess Kiara dan Prince Keenan, lagi jalan-jalan ke Korea yang bersalju. Nah Princess Kiara karena kedinginan, bersin. Nah, kiara dan keenan itu kan kakak adik, princess Kiara perempuan, Prince Keenan laki-laki. Di cerita yang kena bersinnya Prince Keenan, nah kok diilustrasinya yang kena bersinan Princess Kiara itu pakai baju perempuan :-) wah ... wahhh ...

Oiya, jangan kaget ya kalau di dalam cerita-ceritanya ada juga Princess yang suka makan bawang dan jarang sikat gigi. Ihhh ... tapi dia bisa menolong kerajaan ayahandanya lho. Jangan ditiru enggak pernah sikat giginya ya, makan bawang boleh saja, asalkan enggak kebanyakan, bagus kok untuk tubuh kita.

Kumpulan cerita Princess ini ada 30 cerita lho! Paling favorite kisahnya Princess Lupina yang pelupa, hihihi ... jadi pengen sembunyiin kaca :-D

Selain menghibur, ada pesan moral di tiap-tiap kisah-kisahnya. Rekomended dah!

Makasih kiriman bukunya ya mbak Fitha, aku dan anak-anak suka!

serius bacanya ^_^

Sri Widiyastuti
Saya ibu rumah tangga dengan 6 orang anak. Pernah tinggal di Jepang dan Malaysia. Isi blog ini sebagian besar bercerita tentang lifestyle, parenting (pengasuhan anak) dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keluarga dan perempuan. Untuk kerjasama silakan hubungi saya melalui email: sri.widiyastuti@gmail.com

Related Posts

3 comments

  1. Wedges itu bukan hak tinggi, tapi hak tebal :D Kalau hak tinggi, ngeri juga, masak anak-anak pakai hak tinggi. Tapi saya pernah lihat di mal ada anak seusia itu pakai wedges. Dan ada lho, wedges ukuran kecil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh gitu mbak Fita, tuh kan saya yang katrok banget nih heuheu, dah lewat remaja belum tahu yang namanya sepatu jenis wedges, jadi ada pengetahuan baru :-)

      Delete

Post a Comment

iframe komentar