INTERLAC Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi dan Keluargaku

INTERLAC Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi dan Keluargaku

9 comments

Hai, Bunda, menjadi seorang ibu, tentu saja kita memiliki peranan penting yang banyak sekali di dalam keluarga kita, ya, kan. Dan peranan ini jika dihitung dan disetarakan dengan gaji orang yang bekerja harian selama 24 jam, seorang ibu bisa menjadi seorang milyoner dalam beberapa tahun ke depan. Yah ... tentu saja, karena peranan yang banyak sekali itu.

Peranan ibu dalam keluarga itu, ya, sebagai Manajer Utama keluarga, Manajer keuangan juga, sebagai desain interior, sebagai chef juga, sebagai guru, sebagai motivator, sebagai dokter dan juga sebagai perawat. Tuh, banyak banget kan keahlian seorang ibu. Dan tentu saja semua keahlian ini tidak berdasarkan pengalaman belaka, tetapi juga diperlukan ilmu dan ketrampilan yang setiap hari senantiasa harus di upgrade. 

Dan sebagai ibu dengan peranannya yang banyak itu pengen dong jadi milyoner saya belum pernah mendengar ada seorang ibu yang ingin digaji dengan gaji berjuta-juta untuk peranannya di dalam rumahnya. Enggak kepengen jadi jutawan tapi rumah ancur lebur. Enggak mau jadi milyoner tapi anak sakit-sakitan. Enggak akan mauu, pasti! Seorang ibu akan merasa bahagia, bahagia, bahagia, jika keluarga bahagia, sejahtera, anak-anak sehat dan tumbuh berkembang secara optimal, jauh dari penyakit. Bahagiaaaa banget. Betul tidak?

Yah, bagaimana tidak, jika anak sakit saja, ibu sudah tentu orang pertama yang bersedih. Ibu akan mengerahkan semua kemampuannya agar buah hatinya sembuh dari sakit dan ceria lagi.

Saya jadi teringat ketika anak saya yang nomor dua sakit perut. Iya, baru-baru ini, anak saya yang nomor dua, Shafa, mengeluh sakit perut. Dia bukan balita lagi, sudah usia 13 tahun. Kalau sakit, ndusel-dusel manjanya tetap ke ibunya. Saya juga termasuk ibu yang rada panikan juga sih hahhaa jadi kalau anak sakit, suka ikut ngerasain sakitnya dia. Sedih aja lihatnya. Pengen cepet-cepet dia sembuh.

Pagi itu, seharusnya dia bersiap-siap  ke sekolah, tapi melihatnya meringis terus dan guling-guling di tempat tidur dalam posisi kaki menekuk, saya tahu, sakitnya itu luar biasa. Akhirnya saya sarankan istirahat di rumah. Setelah mempersiapkan adik-adiknya ke sekolah, saya coba memijat perutnya agar rileks otot-otot perutnya. Tapi ternyata dengan terapi itu, tidak juga berkurang sakitnya. Saya ajak ngobrol si Teteh. Apa yang menyebabkannya sakit perut.  Ternyata dia kesulitan BAB. Perutnya melilit, tapi tidak dapat mengeluarkan kotoran. 

Saya teringat, saya memiliki persediaan INTERLAC. Duhhh ... alhamdulillah banget saya memiliki persediaan INTERLAC di rumah. Suplemen probiotik INTERLAC ini saya dapatkan di acara Kampanye INTERLAC Probiotics - dengan tema "Healthy Tummy Happy Baby" pada tanggal 30 September yang lalu.  Meski INTERLAC bukan obat pencahar, tapi menurut dr.Intan Diana Sari, Head of Medical PT Interbat, beliau memberikan materi tentang kesehatan pencernaan, Interlac memiliki manfaat dapat mengatasi konstipasi dan menaikkan/mengembalikan keseimbangan sistem imunitas tubuh.

(Foto ini keren banget.) Suplemen Probiotik INTERLAC
Saya yang motret lho, berasa keren deh jadi emak heuheu

"Teh, coba makan INTERLAC," bujuk saya kepada putri saya yang sudah kelas 2 SMP ini. Badannya besar, tapi tetap saja masih manja sama ibunya.

"Apa itu?" tanyanya ingin tahu.

"INTERLAC ini suplemen makanan untuk menjaga kesehatan pencernaan. Semoga dengan memakan ini, sakitnya berkurang dengan makan ini. Cuma sekali sehari kok!" saya keluarkan INTERLAC dari dalam dusnya.

"Tablet, Mi?" tanyanya dengan wajah ngeri.

"Iya. Tablet hisap kok. Tidak perlu ditelan langsung. Boleh dihisap atau dikunyah. Rasa stawberry." saya sorongkan tabletnya di depan wajahnya. Dia mengambil dengan ragu. Kemudian memasukan dalam mulutnya setelah komat-kamit membaca bismillah.

"Hmm ... bolehlah. Tabletnya dihisap, kan, Mi?" setelah membaca basmallah, dia pun menghisap-hisap tablet INTERLAC itu.

Saya biarkan dia di kamar untuk istirahat. Dan saya sibuk dengan adik bayi dan pekerjaan rumah. Tak lama kemudian, dia sudah tidak berguling-guling lagi di atas tempat tidur.

"Gimana, Teh? Masih sakit perutnya?"

"Udah enggak. Tadi udah bisa keluar." katanya dengan sumringah.

"Alhamdulillah ..."

Alhamdulillah, itulah gunanya selalu mengupgrade ilmu buat ibu-ibu rempong seperti kita-kita ini ya. Ketika anak-anak sakit, kita sudah punya solusinya. Ibu itu menurut saya seperti doraemon lho, punya kantong yang serba ada heuheu Malah pernah baca, di sebuah komik Korea, katanya, tangan ibu itu obat. Saking mujarabnya elusan dan pijatan ibu, anak yang sakit akan berkurang sakitnya sebab ada ibu yang selalu siap merawatnya.

Dan seperti harapan saya, jauh-jauh datang dari Bogor ke Jakarta membawa bayi kecil usia 7 bulan, berpagi-pagi naik kereta, alhamdulillah, banyakkkkk sekali ilmu baru yang bisa saya serap dalam acara ini. Alhamdulillah... 

Saya memegang suplemen probiotik INTERLAC Drops
Cakep ya, (saya) produknya ^_^

Nah, agar ilmunya jadi ilmu yang bermanfaat, saya bagi lagi nih ilmunya yang saya dapat hari itu. InsyaAllah berguna untuk Bunda semuanya yaaa ^_^

Healthy Tummy Happy Baby

Tahukah, Bunda? Bahwa sistem imun kita itu ternyata 80% itu terletak di dalam saluran pencernaan kita. Makanya, kenapa saya sering mendengar, bahwa kesehatan saluran pencernaan kita adalah cerminan kesehatan tubuh kita secara umum. Pernah juga mendengar, you are what you eat. Iya, ternyata kesehatan kita itu tergantung sehat atau tidaknya saluran pencernaan kita lho. Kebayang kan, kalau kita makan sembarangan, makan ini makan itu tidak mengindahkan sehat atau tidaknya, apalagi kalau lingkungan rumah tidak sehat, pola hidup juga tidak sehat. Pasti kita mudah sakit. Dan mungkin akan berakibat fatal hingga kematian.

Jika sistem pencernaan kita sehat, maka sudah dapat dipastikan, tubuh kita pun akan sehat. Sebab sistim imunitas kita pun menjadi kuat.

Di antara pembunuh nomor satu yang dialami oleh anak-anak adalah diare yang sampai ke tahap dehidrasi. Faktor pencetus diare itu banyak. Terutama diare yang menyerang bayi dan balita kebanyakan adalah faktor makanan dan kurangnya higinitas lingkungan sekitar dan tempat makannya. Apalagi jika bayi itu mulai makan M-PASI dan minum susu botol. Kemungkinan terkena diare itu besar sekali.

Menurut riset, rata-rata bayi berusia  0-2 tahun terkena diare lebih dari 3x setahun. Penyebab utama diare antara lain infeksi Rotavirus, infeksi bakteri jahat dari benda kotor di sekitarnya, alergi, susu formula yang salah penyajiannya, keracunan makanan, flu dan mengkonsumsi obat antibiotik.

Melindungi bayi dan keluarga kita bisa dilakukan dengan menjaga dan melindungi saluran pencernaan dari bakteri jahat. Saluran pencernaan yang sehat dapat dipelihara dengan cara memberikan probiotik kepada si kecil dan anggota keluarga lainnya.

Jenis-jenis gangguan saluran pencernaan

Apa sih Probiotic itu?


Probiotic berasal dari Bahasa Yunani. Pro yang berarti untuk dan bios yang berarti kehidupan. Probiotic jika dirangkai menjadi satu kata, memiliki makna; for life  yang artinya untuk kehidupan. 


Probiotic bukan obat. Probiotic adalah suplemen makanan untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan secara efektif dan aman karena terbukti secara klinis dan diakui oleh BPOM dan memenuhi syarat probiotic sehat dari WHO.

Ini beberapa syarat probiotic yang baik menurut WHO;

  • Berasal dari manusia
  • Dapat bertahan hidup di saluran pencernaan
  • Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
  • Menghasilkan zat antimikroba
  • Mampu melawan bakteri jahat
  • Terdokumentasi penelitian klinis yang baik
Dan Probiotic yang memenuhi syarat-syarat di atas itu adalah INTERLAC. Probiotic INTERLAC ini direkomendasikan oleh lebih dari 90 dokter di seluruh dunia sebagai Live and True Probiotic.


Probiotic INTERLAC

Bunda, jenis probiotic di pasaran banyak jenisnya. Dari yang generik hingga yang paten. Namun perlu diingat, Bun, bahwa memilih probiotik juga penting untuk kesehatan pencernaan kita.


Ini dia Logo resmi INTERLAC clinically Proven Probiotics




Menurut dr. Intan Diana Sari, Head of Medical PT Interbat, setiap jenis probiotik berbeda-beda. Ada probiotik yang sudah teruji manfaatnya, ada juga yang belum memiliki dukungan scientifik untuk klaim kesehatannya. Dalam pemilihan probiotik untuk manfaat kesehatan, penting untuk melihat bukti uji klinis sampai tingkat strain. Lactobacillus Reuteri Proctetis, salah satu probiotik yang paling banyak diteliti di dunia mengenai manfaat dan keamanaannya.

dokter Intan dan Bapak Hadi sedang mempresentasikan materi

Nah, probiotik yang paling menonjol kelebihannya adalah probiotic strain Lactobacillus reuteri Proctetis yang dipatenkan oleh BioGaia, perusahaan bioteknologi Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. Probiotic ini terkenal dengan brand INTERLAC. Di Indonesia INTERLAC dipasarkan lewat kerjasama antara BioGaia dan PT. Interbat.


"Melalui kerjasama BioGaia dengan PT Interbat, INTERLAC dipasarkan di Indonesia sebagai satu-satunya produk suplemen probiotik di Indonesia yang mengandung Lactobacillus reuteri Protectis, solusi aman dan efektif untuk berbagai macam gangguan saluran cerna," jelas Mohammad Nurhadi, selaku Brand Manager INTERLAC.

Logo resmi PT. INTERBAT

Ini Kelebihan INTERLAC dibanding probiotik yang lain, Bunda;
  1. Satu-satunya probiotik Lactobacillus reuteri Protectis di Indonesia, probiotik rekomendasi dokter di lebih dari 90 negara.
  2. Produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics
  3. Sediaan lengkap untuk bayi, anak-anak dan dewasa (Oral Drops, Sachet dan Tablet Kunyah.
  4. Keamanan yang terjamin – aman dikonsumsi bayi lahir prematur, bayi baru lahir sampai dewasa dan lansia.
  5. Manfaat yang teruji di lebih dari 13.000 individu pada 160 uji klinis

INTERLAC ini dijamin keamanannya untuk semua usia dan sudah mendapatkan predikat keamanan tertinggi, Generally Recognized as Safe (GRAS) dari FDA Amerika Serikat. Memilih INTERLAC berarti memilih probiotik yang teruji klinis, aman dan efektif sesuai rekomendasi dokter di lebih dari 90 negara. 

Nah, oke banget ya, Bunda ^_^

Terus bagaimana cara mengatasi kalau anak-anak dan kita sendiri diare, konstipasi, atau sakit pencernaan yang lainnya?

Cara mengatasinya dengan cara memberikan suplemen probiotik yang aman dan direkomendasikan oleh dokter.

Varian INTERLAC tersedia dalam bentuk oral drops (untuk bayi baru lahir sampai usia 1 tahun), sachet (untuk bayi usia 0 tahun hingga balita usia 3 tahun) dan tablet kunyah (untuk usia 4 tahun hingga dewasa) tersedia dalam dua varian rasa, lemon dan strawberry. 

Berikut ini saya share cara mempergunakan suplemen probiotik INTERLAC untuk berbagai usia ya, Bunda.

Untuk Bayi Usia 0-3 Tahun, 

Rekomendasi INTERLAC;
  • Diare: 5 hari pemakaian 
  • Konstipasi: 2 minggu pemakaian
  • gumoh/regurgitasi: 4 minggu pemakaian
  • Kolik: 3 minggu pemakaian
  • Imunitas: Pemakaian jangka panjang.
Pemberian INTERLAC terbukti klinis mempercepat penyembuhan diare (19-32 jam lebih cepat) dari probiotik lainnya.

Untuk bayi yang baru lahir, ada tipsnya nih, Bunda, untuk meningkatkan sistem imunitasnya;
  • Membantu mencegah dermatitis atopik
  • Membantu mencegah infeksi (demam, influenza dan diare)
  • Menaikan imunitas bayi terhadap alergi
Nah, ini nih penting banget. Bayi alergi. Bayi saya, Sakina (8 bulan), pernah terkena alergi dan memang anak dari ayah dan ibu pengidap alergi. Kalau ingat saat dia muncul alergi saat awal M-PASI ingin nangis rasanya. Makanya saya ikhtiar dengan memberikannya INTERLAC drops. Ikhtiar agar sistem imunitasnya stabil dan tidak gampang sakit. Tidak muncul lagi alerginya, sehingga dia bisa menikmati makan pertama M-PASInya dengan bahagia dan riang gembira. 

Di tempat berlangsungnya acara, setelah makan siang, saya menyempatkan diri bertanya kepada Pak Mohammad Nurhadi, terkait alergi yang dialami putri saya, Saki (7 bulan), menurut beliau probiotik INTERLAC mungkin tidak dapat mengobati alergi, karena jika anak alergi sudah tentu harus ditelusuri sumber pencetus alerginya, yang dapat dilakukan oleh probiotik INTERLAC secara efeketif adalah menaikan sistem imunitas bayi terhadap alergi. 

Dan alhamdulillah, setelah saya rutin memberikannya 1x sehari, Sakina tidak gampang sakit. Malah sekarang ketrampilan motoriknya semakin bagus. Saki sedang belajar berdiri. Kalau berdiri di depan jendela, bawaannya dia mau naik-naik terus. Emak yang lebay dan gembira ini jadi sering menjerit melihat dia berusaha manjat-manjat jendela heuheu


Cara memberikannya INTERLAC drops, sangat mudah. Begini caranya, Bunda:
  1. Aturan pakai: 1x sehari
  2. Kocok dahulu sebelum digunakan
  3. Teteskan 5 tetes ke dalam sendok
  4. Rasanya plain/netral untuk bayi dan anak
  5. INTERLAC drops ini untuk 25x pemberian dalam satu botol
  6. setelah dibuka, simpan INTERLAC drops ke dalam lemari pendingin.
INTERLAC Drops untuk bayi dan anak

Cara memberikan INTERLAC Sachet, begini caranya, ya Bunda:
  • Aturan pakai: 1x sehari
  • Larutkan 1 sachet dalam sedikit air
  • Dianjurkan untuk menggunakan sendok
  • Rasanya plain/netral untuk bayi dan anak
  • Simpan di bawah suhu 25 derajat celcius
INTERLAC Sachet rasa plain untuk bayi dan anak


INTERLAC untuk Anak-anak dan Dewasa

Rekomendasi INTERLAC;
  • Diare: 5 hari pemakaian
  • Konstipasi: 2 minggu pemakaian
  • Konstipasi kronis pada dewasa: 1 bulan pemakaian
  • Menaikan sistem imunitas: pemakaian jangka panjang
  • Pendampingan Konsumsi antibiotik
Tahukah Bunda? Antibiotik bekerja dengan membunuh bakteri di dalam tubuh, termasuk bakteri yang baik dan jahat. Karena itu, suplemen probiotik INTERLAC sangat dianjurkan sebagai pendamping antibiotik untuk mengembalikan keseimbangan bakteri baik di dalam saluran cerna dan mengurangi efek samping antibiotik.

Untuk Anak dan Dewasa dapat mengkonsumsi INTERLAC Tablet kunyah. Ada dua varian rasa, strawberry dan lemon. Cara mengkonsumsinya dengan cara dikunyah. Aturan pemakaiannya 1 x sehari. Setelah itu simpan tablet di bawah suhu 25 derajat celcius.

INTERLAC Tablet Kunyah rasa Strawberry

INTERLAC Tablet Kunyah rasa Lemon


Jika ingin mengenal lebih jauh suplemen probiotik INTERLAC, Bunda bisa cuss aja ke alamat-alamat sosial media INTERLAC, ya Bunda.

Website: www.interlac-probiotics.com
Instagram: @interlacprobiotics
Facebook: interlacprobiotics

Suplemen probiotik INTERLAC pun bisa dibeli melalui toko online Bunda. Ini alamatnya: http://www.lazada.co.id/interlac/

Bunda juga bisa membeli suplemen probiotik INTERLAC di Guardian, apotek terdekat dengan rumah bunda, Halodoc dan Go-Med App.

Nah, sekian sharing pengalaman dari saya. Selamat berakhir pekan bersama keluarga, Bunda. Moga sehat selalu yaaa  ^_^



Sri Widiyastuti
Saya ibu rumah tangga dengan 6 orang anak. Pernah tinggal di Jepang dan Malaysia. Isi blog ini sebagian besar bercerita tentang lifestyle, parenting (pengasuhan anak) dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keluarga dan perempuan. Untuk kerjasama silakan hubungi saya melalui email: sri.widiyastuti@gmail.com

Related Posts

9 comments

  1. Wah...aku baru tau nih..., Ntar kalo anak sembelit atau diare minta suami belikan ini..

    ReplyDelete
  2. Wah byk banget ya manfaat Interlac

    ReplyDelete
  3. Terimakasih banyak informasinya mba Sri. Sangat membantu 👍👍👍

    ReplyDelete
  4. Teh kalo udah 13 tahun nggak pake yg rasa melon ta?

    ReplyDelete
  5. Waa.. lengkap banget informasinya. Bisa dicoba nih sarannya. Trims ya mbak :)

    ReplyDelete
  6. are emang salah satu "penyakit langganan" anak, namun tetap sebaiknya jangan disepelekan ya mbak. Interlac ini utk bantuin supaya lancar BAB-nya ya... TFS

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah,
    obat untuk anak-anak bener-bener diciptakan untuk anak yaa...jadi anak suka dan gak trauma minum obat.
    Kalau diminum orang dewasa efeknya bakalan sama gak yaa..?
    hehhe...

    ReplyDelete
  8. Anak sy alhamdulillah selalu cocok dg interlac , makanya dirumah slalu siap sedia, dimobil saat perjalanan jg slalu sy bawa didlm tas...

    ReplyDelete

Post a Comment

iframe komentar