Organisasi Bisnis di Indonesia untuk Milenial

Organisasi Bisnis di Indonesia untuk Milenial

Hallo, Moms, ada yang samaan dengan saya, baru tahu bahwa organisasi bisnis di Indonesia penting diketahui oleh milenial yang memiliki minat tinggi pada dunia bisnis. Apalagi sekarang, kan sudah serba digital, ya. Sampai marketing juga tidak dilakukan secara tradisional lagi, namun dilakukan dengan teknologi tinggi.

Organisasi bisnis di Indonesia untuk milenial

Ceritanya, awal Juni lalu saya, menghadiri halal bi halal dengan teman sekelas waktu SMA. Ini adalah halbil yang saya hadiri untuk pertama kalinya, di rumah salah satu teman saya, Evi di daerah Ramcamaya Bogor. Letaknya yang agak ke pedalaman kota Bogor membuat suasana halbil layaknya pulang kampung. Meski bukan sawah, tapi Evi memiliki kebun yang luas yang ditanami cabe, tebu dan berbagai tanaman sayur lainnya. Benar-benar menyenangkan, alhamdulillah.

Ada sekitar 10 orang yang berkumpul di rumah Evi. Dua teman saya membawa keluarganya. Salah satu yang mengajak keluarganya adalah Ronny, dia ketua kelas saya waktu SMA. Sekarang dia menjadi pejabat Pemda di tingkat kabupaten dan tugasnya memberikan bimtek kepada para pengusaha industri kecil dan menengah (IKM) di kabupaten Bogor.

Dari cerita pengalaman Ronny memberikan bimtek kepada pengusaha ini, saya jadi tahu, ternyata ada 2 istilah dalam dunia enterpreuner kecil dan menengah, yaitu UKM dan IKM. Menurut Ronny, pelaku bisnis UKM belum tentu IKM, namun jika pelaku bisnis IKM maka dia juga UKM, begitu katanya. Sederhananya, pelaku bisnis industri kecil dan menengah ini adalah seorang yang menghasilkan sebuah produk, dari mulai pengadaan bahan, produksi, sampai kepada pemasaran kepada konsumen. Kalau UKM pelaku usaha yang hanya melakukan pemasaran produk saja, tidak menghasilkan produk.

Pembicaraan pun jadi makin seru, apalagi ketika mulai membicarakan entrepreuner yang kebanyakan adalah kaum milenial. Sebagai seorang pelaku bisnis, kaum milenial perlu sekali membangun organisasi bisnis di Indonesia, agar bisnisnya memberikan manfaat finansial baginya dan juga masyarakat pada umumnya.

Apa itu Organisasi Bisnis?

Dalam sebuah jurnal ekonomi, disebutkan bahwa organisasi bisnis adalah unit konkret yang didirikan dan dijalankan untuk mencapai keuntungan ekonomi melalui aktivitas bisnis.

Organisasi bisnis ini merupakan hasil kolaborasi sekelompok orang untuk menghasilkan sebuah produk atau menjalankan pelayanan jasa kepada konsumen. 

Pada umumnya, organisasi bisnis memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial kepada owner atau pemilik atau para pemegang saham. Namun selain itu , organisasi bisnis juga memiliki tujuan ingin memberikan produk atau pelayanan jasa yang berkualitas kepada pelanggan, menciptakan lapangan kerja, mendukung pertumbuhan ekonomi dan berkontribusi kepada keberlangsungan kehidupan sosial dan lingkungan sekitar.

Apa Saja Bentuk Organisasi Bisnis di Indonesia?

Organisasi bisnis memiliki bentuk yang beragam, seperti organisasi bisnis perseorangan, kemitraan, perusahaan terbatas (PT), koperasi, atau badan usaha milik negara (BUMN). Ada regulasi setiap bentuk organisasi bisnis ini, terkait struktur, tanggung jawab, dan kewajiban organisasi bisnis di Indonesia. Untuk mengetahui apa dan bagaimana bentuk organisasi bisnis tersebut saya coba uraikan di bawah, ya, Moms.

1. Organisasi bisnis Perseorangan, 

Organisasi bisnis perseorangan adalah badan usaha yang dijalankan oleh satu orang saja. Bentuk usahanya biasanya mikro atau kecil. Biasanya pelaku usaha ini merupakan pelaku industri kecil dan menengah (IKM). IKM ini yang seringkali mendapatkan pendampingan berupa bimtek atau bimbingan teknis dalam menjalankan usahanya.

2. Perusahaan Terbatas (PT), 

Organisasi bisnis berupa perusahaan terbatas ini adalah organisasi bisnis yang paling umum di Indonesia. Dalam pelaksanannya, PT memiliki kelebihan pemilik tidak bertanggung jawab sendiir atas utang atau kewajiban perusahaan lainnya karena ada dewan direksi yang terdiri dari pemegang saham.

3. Koperasi,

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh anggota yang memiliki tujuan ekonomi bersama. Keputusan tertinggi ada di tangan anggota koperasi karena anggota koperasi dapat berkontribusi dalam mengambil keputusan dan mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari kegiatan ekonomi koperasi. Beberapa sektor yang bisa dilakukan lewat organisasi bisnis koperasi seperti pertanian, perdagangan, atau pelayanan jasa.

Koperasi juga bisa berbentuk koperasi serba usaha (KSU) karena menjalankan berbagai bidang usaha dengan menerapkan prinsip-prinsip koperasi.

4. Badan Usaha  Milik Negara (BUMN) 

BUMN adalah memiliki peran penting dalam kelangungan dan kemajuan negara. BUMN adalah organisasi bisnis atau perusahaan yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat. BUMN bergerak diberbagai sektor ekonomi strategis seperti energi, transportasi, keuangan, dan industri berat. 

Selain BUMN, ada juga badan usaha milik pemerintah yang dikelola oleh pemerintah daerah namanya badan usaha milik daerah (BUMD). BUMD ini mengelola sektor pelayanan air minum, limbah, pariwisata, dan perdagangan.

Selain itu, ada beberapa organisasi asosiasi bisnis lainnya yang mewakili kepentingan sektor-sektor lainnya di Indonesia seperti kamar dagang dan industri (KADIN) di Indonesia. 

Nah, selain yang saya sebutkan di atas itu, ternyata generasi milenial juga punya berbagai bentuk organisasi bisnis milenial lainnya lho di Indonesia.

Apa saja Organisasi Bisnis Milenial di Indonesia?

Nah, Moms, ternyata banyak lho, organisasi bisnis yang sudah dibangun dan dijalankan oleh generasi milenial di Indonesia. Apa saja sih bentuknya? Yuk biar gak penasaran, saya uraikan di bawah ini.

Start-up Teknologi

Zaman sudah berubah, sekarang apa-apa serba digital, kan, Moms. Berbagai transaksi sudah dilakukan secara online sejak tahun 1994 dan berkembang dengan pesat pasca pandemi. Kerasa, kan, Moms pergerakan dunia digital ini? Terutama saat kita sedang work from home atau school from home.

Kita mulai mengenal lebih dekat dan intens dengan yang namanya ruang belajar Ruangguru, tahu juga tempat belanja online seperti e-commerce semacam shopee, bukalapak, tokepedia, blibli, melakukan transaksi pembelian tiket online, dan lain-lain. 

Nah itu sebagian yang saya sebutkan itu adalah organisasi bisnis yang telah didirikan oleh milenial berupa start-up teknologi di berbagai bidang, seperti e-commerce, fintech, edutech, dan foodtech.

Agensi Pemasaran Digital

Nah, ini salah satu yang dibahas sama temen saya ketika melakukan bimtek kepada pelaku bisnis industri kecil dan menengah. Bagaimana mereka bisa memasarkan produk mereka lewat media digital. IKM tak harus memiliki skill untuk melakukan pemasaran secara digital, namun mereka perlu juga membangun kolaborasi dengan agensi pemasaran digital. 

Co-working Space

Nah, kaum milenial ini pinter banget melihat kecenderungan pasar. Semakin banyaknya orang yang menggunakan teknologi di mana saja dan kapan saja, maka mereka juga mendirikan dan mengelola co-working space untuk melakukan berbagai kegiatan bisnis. 

Jadi pada zaman ini, kantor itu sudah tidak diperlukan lagi. Asalkan ada tempat yang nyaman, dan full fasilitas bisa melakukan aktivitas bisnis dengan nyaman. Co-working memberikan lingkungan kerja yang nyaman dan kolaboratif bagi para milenial yang terlibat dalam bisnis profesional muda, start-up, dan perusahaan kecil dan menengah.

Fashion dan Lifestyle

Para milenial juga menciptakan brand fashion dan lifestyle secara mandiri. Sekarang makin menjamur bisnis fashion yang memadukan antara teknologi dan kreativitas. Para milenial ini mendisain fashion dari ujung rambut hingga ujung kaki, seperti pakaian, aksesorisnya, sepatu, tas dan sebagainya sehingga membentuk lifestyle atau gaya hidup yang sesuai dengan apa yang diusung oleh brand yang mereka ciptakan. 

Pelatihan dan Konsultan Pendidikan

Berapa banyak webinar atau seminar online yang sudah moms ikuti? Wah pasti sudah banyak ya, Moms. Sekarang kita tidak memerlukan lagi pelatihan yang menghabiskan waktu di jalanan karena sekarang banyak bermunculan pelatihan yang dikelola secara online semacam webinar.

Nah, kaum milenial ini harus pandai melihat berbagai peluang sehingga mereka membangun dan mengelola berbagai tempat pelatihan dan konsultan pendidikan lewat digital.

Manfaat Mengikuti Organisasi Bisnis Milenial

Ternyata banyak juga ya Moms, organisasi bisnis di Indonesia untuk milenial. Tentu banyak manfaat yang didapatkan dalam membangun organisasi bisnis milenial. Di bawah ini adalah manfaat yang didapatkan dalam membangun atau mengikuti organisasi bisnis untuk milenial yang saya sarikan dari berbagai sumber.

Pertama, kesempatan belajar dan berkembang. Bergabung dalam organisasi bisnis kita jadi punya banyak kesempatan belajar dari berbagai profesional binsis dan mendapatkan berbagai pengalaman berharga. Organisasi bisnis seringkali memberikan pelatihan-pelatihan upgrade skill kepada karyawannya secara berkala untuk membantu meningkatkan kemampuan dan melejitkan karir.

Kedua, mendapatkan jaringan dan koneksi. Organisasi bisnis biasanya memiliki platform untuk membangun jaringan. Ketika bergabung dalam organisasi bisnis kita akan bertemu dengan berbagai profesional yang bergerak di berbagai sektor industri dan saling mengenal satu sama lain. Mungkin ini jadinya berkah silaturahim dalam organisasi bisnis. Semakin kita sering bertemu dengan orang lain, maka kita akan semakin kaya pengalaman dan koneksi.

Ketiga, peluang karir dan peningkatan pendapatan. Ketika kita bergabung dengan organisasi bisnis, maka peluang karir dan peningkatan akan terbuka dengan lebar. Apalagi jika yang kita ikuti adalah organisasi bisnis yang sudah kuat dan besar, maka kompensasi yang diberikan juga akan besar sesuai dengan kompetensi yang kita miliki.

Keempat, rasa kepemilikan dan tanggung jawab. Organisasi bisnis akan mengajarkan kita bagaimana membangun visi dan misi secara bersama-sama. Ada tanggung jawab yang dibebankan kepada kita sebagai bagian dari organisasi bisnis ini untuk mencapai keberhasilan finansial bersama-sama.

Kelima, akses ke sumber daya dan fasilitas lebih mudah. Organisasi bisnis biasanya sudah memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lengkap sehingga kita tidak kesulitan dalam menjalankan bisnis kita secara bersama-sama. Seperti mudahnya mengakses teknologi dan peralatan sehingga pekerjaan kita menjadi lebih efisien.

Keenam, mendapatkan perlindungan dan keamanan dalam berbisnis. Organisasi bisnis umumnya sudah memiliki legal hukum, struktur yang jelas, perlindungan aset, prosedur dan kebijakan yang mengatur hak dan kewajiban anggota di dalamnya. Hal ini akan melindungi kita dari risiko bisnis dan kepastian finansial dalam berbisnis.

Nah, Moms, itu dia enam manfaat yang dapat dinikmati ketika bergabung dalam organisasi bisnis di Indonesia untuk milenial. 

Semangat milenial dalam membangun dan menjalankan organisasi bisnis di Indonesia menunjukkan bahwa generasi milenial memiliki semangat dalam berwirausaha, berinovasi dan memiliki ketangguhan dalam beradaptasi dengan trend dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Ini juga yang menjadi bekal saya dalam memberikan motivasi untuk Gen Z yang merupakan generasi penerus generasi milenial. Harapannya Gen Z pun akan memiliki ketangguhan seperti kakak-kakaknya generasi milenial.

Sri Widiyastuti
Saya ibu rumah tangga dengan 6 orang anak. Pernah tinggal di Jepang dan Malaysia. Isi blog ini sebagian besar bercerita tentang lifestyle, parenting (pengasuhan anak) dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keluarga dan perempuan. Untuk kerjasama silakan hubungi saya melalui email: sri.widiyastuti@gmail.com

Related Posts

17 comments

  1. Sepertinya sekarang anak muda lebih condong ke start up kalau ingin berbisnis, karena lebih fleksibel, dan banyak contoh konkrit starup yg sudah sukses terlebih dahulu, semoga banyak generasi muda yg memberikan solusi dengan bikin startup

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, apalagi didukung dengan infrastruktur yang membuat start-up lebih bisa diandalkan ya mbak. Jadi lebih banyak yang berminat menekuni bisnis start up

      Delete
  2. Oh begitu, aku jadi tahu deh perbedaan UKM dan IKM. Kepikiran banget kepengen punya bisnis apalagi papanya anak-anakbakalan pensiun kurang dari 10 tahun lagi. Bisnis di era digital ini memang gen Z ya. Makanya anak-anak kita mesti pandai dan mampu beriwrausaha mengikuti perkembangan zaman. Boleh juga nih join organisasi bisnis biar nambah ilmu dan wawasan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, mbak Nurul. saya juga baru tahu dua istilah itu ternyata beda hihi btw semoga dimudahkan yaa, masa pensiun bagi pekerja memang tidak mudah yaa, moga segera bisa beradaptasi dengan cepat dan memiliki usaha bisnis yang sesuai passion ya mbak

      Delete
  3. Dalam dunia bisnis apalagi seperti sekarang yang serba digital, hampir sebagian besar dipengaruhi teknologi. oleh karenanya dlm menjalani organisasi bisnis pun harus bisa membuka diri pada lingkungan yang luas dan peka terhadap perkembangan yang ada

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar sekali mbak, semakin kita jaringannya luas, insyaAllah rejeki juga bertambah luas. Konsep silaturahim kan gitu yaa.

      Delete
  4. IKM pasti UKM , UKM belum tentu IKM...iya ya..wah ini reuni pulang bawa ilmu ya bukan hanya bahan gibahan yang nambah, keren Mbak:) Jadi nambah wawasan saya, tentu harapannya organisasi bisnis yang telah didirikan oleh milenial akan maju dan semakin berkembang, demikian juga gen Z nanti

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, alhamdulillah. Gak selamanya reunian berdampak negatif kok selama yang menjalani reuninya bisa mengambil momen positifnya dengan berdiskuski bisnis kayak gini hehe

      Iya semoga generasi Z bisa mengambil hikmah dari perjalanan bisnis generasi milenial dan makin sukses lagi

      Delete
  5. Generasi sekarang banyak yang suka buat usaha. Terus memang ada kan kelompok juga pelatihannya. Gak kaya dulu yang mau ngumpul kudu offline. Sekarang bisa serba online. Jadi yang jauh pun tetap dapat ilmu

    ReplyDelete
  6. Dengan adanya berbagai bentuk dan jenis bisnis di Indonesia, maka semakin melebarkan kreativitas anak muda. Menjejak di dunia bisnis tentunya gak mudah, namun optimis, gen Z semakin melek digital dan bisa semakin sukses di bidang bisnis yang ditekuni dengan sungguh-sungguh.

    ReplyDelete
  7. Wah...banyak pengetahuan baru, nih. Sekarang anak millenial emang lebih suka berbisnis, ya. Dan ternyata banyak rekomendasi atau pilihan. Boleh juga, nih dibagikan ke teman² millenial.

    ReplyDelete
  8. Iyah Mba beda yang kita kenal dan tahu dengan anak sekarang. Memang dunia sudah banyak berubah maju tapi prinsip dasar aku rasa sama aja, beda generasi aja.

    ReplyDelete
  9. Manfaatnya luar biasa ya. Sayang banget kalau tidak digunakan. Apalagi mereka yang memang ingin berbisnis. Para gen Z ini punya kecenderungan yang tidak sama dengan orang tua. Daripada terkekang dengan keadaan mending bergabung dengan teman yang lebih bisa berkembang bersama.

    ReplyDelete
  10. Kalau anak muda sekarang suka merintis startup
    Kerjanya kebanyakan juga di co working space yang instagramble gitu

    ReplyDelete
  11. Makin banyak perusahaan start up dan digital marketing agency yang diinisasi millenial. Bagus buat pertumbuhan entrepreneur di Indonesia. Dari pemerintah juga makin mendukung yah apalagi sekarang ada PT perorangan.

    ReplyDelete
  12. Wow banyak juga ya mba, jenis2 bisnis gitu. Kalau yang paling familiar buat saya itu ya koperasi.

    ReplyDelete
  13. Di era digital ini malah sangat membantu anak-anak muda untuk berbisnis apalagi dimudahkan dengan media sosial untuk penyebaran informasi ataupun marketing dan semuanya bisa dimulai dengan promosi di medsos masing-masing sehingga nanti lebih besar dan bisa bikin PT sendiri

    ReplyDelete

Post a Comment

iframe komentar