Pentingnya Mempersiapkan diri dan Keluarga Menyambut bulan Ramadan

Pentingnya Mempersiapkan diri dan Keluarga Menyambut bulan Ramadan

23 comments

Pentingnya mempersiapkan diri dan keluarga dalam menyambut bulan Ramadan. Tak terasa ya Moms, insyaAllah awal bulan April nanti tepatnya tanggal 2 April kita sudah memasuki 1 Ramadan, itu artinya kita sebagai umat Islam wajib berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan. 

Hasil penelusuran dari Google, puasa Ramadan pada tahun 2022 dimulai tanggal 2 April hingga 2 May. Namun demikian, kita harus menunggu hasil keputusan sidang itsbat yang nantinya akan menentukan pada tanggal berapa jatuh 1 Ramadan. Jadi, sabar, ya, Moms.

Pentingnya mempersiapkan diri dan keluarga menyambut bulan Ramadan
Setiap menjelang bulan Ramadan, dulu di televisi, lagu Hadad Alwi dan Sulis selalu diputar ulang yaa, masih ingat enggak liriknya? 

Marhaban ya Syahru Ramadan, ya Syahru Shiyam. Marhaban ya Syahru Ramadan, ya Syahru Shiyam. Selamat datang Ramadan, bulan penuh ampunan. Selamat datang Ramadan bulan penuh ganjaran. Mari kita sambut dengan hati gembira dan bahagia.

Tentu kita semua merasa bahagia ya, akan datangnya bulan suci Ramadan. Semoga kita disampaikan Allah usianya hingga bulan Ramadan yang akan datang sebentar lagi. 

Apa pentingnya mempersiapkan diri dan keluarga menyambut Ramadan? Mengapa  harus bahagia bertemu dengan bulan suci Ramadan? Karena inilah tanda-tanda orang yang beriman. Bulan Ramadan adalah bulan yang dimuliakan Allah. Kehadirannya merupakan karunia Allah dan RahmatNya bagi manusia. Oleh karena itulah kita diwajibkan untuk bergembira menyambut bulan Ramadan.

Allah SWT dalam surat Yunus ayat 58: "Katakanlah Muhammad: dengan karunia Allah dan Rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan."

Nah, dalam rangka tarhib Ramadan, saya pun mengikuti Kajian Kuliah Whatsapp yang diselenggarakan RKI Ciwaringin dan Kebon Kalapa, temanya menarik sekali yaitu: Pentingnya Mempersiapkan Diri dan Keluarga dalam Menyambut bulan Suci Ramadan. Hadir sebagai pembicara, Ibu Suci Indarwaty, guru Al Qur'an SMIT Ummul Quro.

Di bawah ini saya sarikan apa yang Ibu Suci sampaikan dalam Kulwap terrsebut. Semoga menjadi bekal kita semua dalam mempersiapkan diri dan keluarga menyambut bulan suci Ramadan.

Puasa di Bulan Ramadan adalah Perintah Allah

Puasa menurut KBBI adalah menghindari makan, minum dengan sengaja (terutama bertalian dengan keagamaan). Sementara itu puasa menurut syariah Islam adalah menahan diri dari segala sesuatu sejak

Dalil diwajibkannya umat Islam berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan terdapat di dalam surat Al Baqarah ayat 183. Mungkin Moms sudah hafal semua yaa ayat ini.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Al Qur'an Al Baqarah ayat 183)

Keutamaan Bulan Suci Ramadan 

Nah, jika sudah mengetahui bahwa berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan adalah perintah Allah sebenarnya sudah titik yaa. Kita harus menjalankannya dengan sepenuh hati.

Rasulullah SAW pun tahu apa yang ada dibenak sahabatnya oleh karena itu munculnya hadits yang menjelaskan mengapa Allah memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan.

1. Bahwa pada bulan Ramadan Allah membuka pintu surga dan menutup pintu neraka.

Hal ini dijelaskan dalam hadits Nabi SAW: "Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah , diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti dia telah benar-benar terhalang/terjauhkan dari kebaikan." (HR. Ahmad)

Di bulan Ramadan ada malam yang lebih baik dari seribu bulan atau jika dikalkulasikan pertahun adalan setara dengan 83 tahun. 

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa umat Nabi Muhammad memiliki usia yang relatif pendek, rerata 60 tahun, ya. Beda dengan umat pada zaman dahulu. Nabi Nuh saja berdakwah selama 950 tahun, jadi kemungkinan usianya juga lebih dari itu.

Oleh karena itu ALlah karuniakan di bulan Ramadan, ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.  Sehingga kita bisa beribadah d bulan Ramadan dengan khusuk untuk mendapatkan magfirah dari Allah SWT dan mendapatkan lailatul qadr (malam seribu bulan).

Jika kita mendapatkan malam lailatul qadr, artinya insyaAllah usia ibadah kita kepada Allah setara dengan 83 tahun. Coba kalau kita mendapatkannya setiap tahun? lalu tambahkan dengan usia kita, lalu kalikan, wah berapa itu ya bonus pahalanya yaa. MasyaAllah.

2. Menghapus dosa 

Sebagai manusia tentu saja kita tidak pernah luput dari dosa. Allah SWT mengetahui itu dan dengan rahmat dan karunia-Nya, Allah datangkan bulan Ramadan agar kita bisa mensucikan diri dari dosa kecil dan menjauhi dosa besar.

Rasulullah SAW bersabda: "sholat lima waktu, antara sholat jum'at ke sholat jum'at dan Ramadan ke Ramadan, penghapus dosa di antara keduanya, jika menjauhi dosa besar." (HR. Muslim).

3. Do'a orang yang berpuasa diijabah Allah

Ada beberapa waktu-waktu mustajab ketika kita berdo'a, salah satunya adalah ketika kita berpuasa. Rasulullah SAW bersabda: "Tiga orang yang do'anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang yang didzolimi." (HR. Tirmidzi, Hasan).

4. Terbebas dari api neraka

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan dan setiap muslim apabila ia memanjatkan do'a maka pasti do'anya dikabulkan." (HR. Al Bazaar dengan perawi yang tsiqoh). 

Dengan banyaknya keutamaan bulan Ramadan seperti yang disebutkan di atas, tentu kita semakin paham ya mengapa kita harus mempersiapkan diri dan keluarga dalam menyambut bulan suci Ramadan. 

Seperti layaknya kita akan kedatangan tamu yang istimewa, tentu kita akan berusaha mempersiapkannya jau-jauh hari dan perencanaan yang matang. Tengok saja jika akan kedatangan ibu mertua, tentu kita akan mempersiapkannya dengan baik ya, beberes rumah, menghias rumah, menyiapkan kamar yang baik, merencanakan menu masakan istimewa, masak-masak, membeli piring atau gelas baru agar ibu tidak khawatir dengan kondisi piring dan gelas yang apa adanya. 

Nah, demikian juga dengan menyambut bulan suci Ramadan, karena istimewanya, maka kita harus mempersiapkan diri dan keluarga sebaik-baiknya.

Mempersiapkan Diri dan Keluarga Menyambut Ramadan Penuh Berkah

Mengapa sih harus dengan keluarga juga mempersiapkannya? Hal ini dimaksudkan agar keberkahan bulan suci Ramadan akan dirasakan bersama-sama dengan keluarga. Alangkah indahnya jika kita sekeluarga masuk surga dan diridloi ALlah. Tentu ini tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, namun juga diperlukan kerjasama dengan anggota keluarga lainnya. Oleh karena itu kita harus melakukan persiapannya dengan bersama-sama. Biar kompak!

Ada sedikitnya 3 ayat yang memerintahkan kita untuk melakukan kebaikan bersama dengan keluarga, karena jika sebuah keluarga selalu bersama-sama dalam keimanan, bersama-sama dalam keta'atan dan kebaikan, insyaAllah keluarga tersebut tidak hanya berkumpul di dunia, tapi juga insyaAllah di surga juga akan berkumpul kembali.

Memelihara diri dan keluarga dari api neraka

Dalam Al Qur'an Allah SWT dalam surat At Tahrim ayat 6 mengingatkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari api neraka. 

"Hai orang-orang yang beriman, perihalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu." QS At-Tahrim ayat 6)
Masuk surga bersama-sama

Firman Allah dalam surat Ar Ra'du ayat 23 artinya:"(yaitu) surga-surga Adn, mereka masuk surga bersama-sama dengan orang sholih dari nenek moyangnya, pasang-pasangannya dan anak cucunya, sementara malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.

Berkumpul kembali bersama-sama di Surga 

Selain itu juga Allah berfirman dalam surat Ath-Tuur ayat 21 yang artinya:" Dan orang-orang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dengan keimanan, Kami mempertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebaikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang mereka kerjakan.

Nah, tentu Moms, ingin bertemu kembali bersama keluarga di akhirat kelak, kan? Apalagi bertemunya di surga, tentu saja ini menjadi dambaan kita semua, yaa. Semoga cita-cita kita kembali berkumpul di surga Allah terkabul, yaa. Aamiin ya Rabbal alamin.

Jadi apa saja persiapan yang harus dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadan? Menurut Bu Suci, ada 4 persiapan yang harus dilakukan yaitu ilmu, fisik, ruhiyah dan harta.

Yuk, Moms kita mempersiapkan diri dan keluarga dalam menyambut bulan suci Ramadan. Saya juga sudah pernah menuliskan pengalaman saya dalam mempersiapkan anak menghidupkan bulan Ramadhan

Semoga sharing singkat ini bermanfaat untuk Moms dalam mempersiapkan diri dan keluarga menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah.

Sri Widiyastuti
Saya ibu rumah tangga dengan 6 orang anak. Pernah tinggal di Jepang dan Malaysia. Isi blog ini sebagian besar bercerita tentang lifestyle, parenting (pengasuhan anak) dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keluarga dan perempuan. Untuk kerjasama silakan hubungi saya melalui email: sri.widiyastuti@gmail.com

Related Posts

23 comments

  1. Ahaa, bener banget aku ingat itu lagu Sulis dan Hadad Alwi, fenomenal. Aku pun ga sabar menyambut bulan yang penuh berkah dan ampunan ini, setelah 11 bulan menantinya. Insyaallah siap lahir dan batin.
    Semoga kita semua disehatkan dan diberikan umur buat menemui bulan ramadan.

    ReplyDelete
  2. Kalau udah datang bulan ramadhan rasanya bahagia dan haru biru. Persiapan yang perlu diperhatikan pastinya fisik, mental dan keuangan juga ya mbak.

    Selamat menyambut ramadhan, maaf lahir batin mbak.

    ReplyDelete
  3. Ah iya, beberapa hari lagi ramadhan. Emang perlu dipersiapkan sebaik-baiknya, persiapan lahir dan batin menyambut bulan suci ini.

    Eh, tapi bahasan di kantor saya malah, urusan mudik hehehe... puasa aja belum udah mikir mau mudik

    ReplyDelete
  4. Selamat menyambut datangnya bulan Ramadhan ya, Mak. Semoga ibadahnya lancar dan khusyuk tanpa ada aral melintang.

    ReplyDelete
  5. Masya Allah yaa mbak, betapa bulan Ramadan ini mempunyai banyak sekali keutamaan. Gak heran kalau berkali-kali para ulama menyebutkan jangan sampai bulan Ramadan kita yang lalu, sama aja dengan yang kini. Intinya, jangan sampai ya gitu-gitu aja, gak ada perbaikan, gak ada peningkatan. Yuk bisa yuk, semangat mengisi Ramadan dengan hal-hal baik, agar jadi pelajaran dan kebiasaan pula untuk bulan-bulan selanjutnya, setelah Ramadan.

    ReplyDelete
  6. Bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh rahmat yang dinanti umat muslim di dunia. Semoga kita bisa menjalani ibadah di bulan ramadhan dengan lancar ya mom. Mohon maaf lahir Bathin 👏🏻👏🏻

    ReplyDelete
  7. Mbak berasa ikut tarhib Ramadan sendiri saya, terima kasih sudah diingatkan. Di masjid dekat rumah baru besok malam ada ceramah sambut Ramadan .
    Setuju siapkan ilmu, fisik, ruhiyah dan harta untuk Ramadan terbaik kita:)

    ReplyDelete
  8. terima kasih banyak ya mba sudah diingatkan.. jangan sampai kita menjadi mereka yang merugi di bulan penuh rahmat dan ampunan ini

    ReplyDelete
  9. Semoga ALLAH memampukan kita untuk memasuki dan mengisi bulan Ramadan dg rangkaian ibadah yg optimal ya mbaa
    sungguh rindu dgn bulan suci in.
    semoga kita semua bisa menikmati ibadah di bulan Ramadan.

    ReplyDelete
  10. Saat Ramadan itu banyak melakukan kebaikan y mba InsyaAllah balasannya brlipat ganda..aplg kumpul2 semua bareng keluarga

    ReplyDelete
  11. Bismillah,
    Semoga kita semua bisa memasuki dan keluar dari Bulan Penuh Berkah Ramadan ini dengan doa seperti yang diharapakan, yakni kembali ke fitrah.

    Mohon maaf lahir batin, kak.

    ReplyDelete
  12. Bismillah siap lahir batin untuk puasa di bulan Ramadhan. Semoga lancar dan sehat kita semua.

    ReplyDelete
  13. Semoga tahun ini bisa menjalankan ibadah Ramadhan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Jadi ingat kenangan Ramadhan saat kecil saya dan adik-adik begitu senangnya menyambut Ramadhan, tarawih bareng, tadarus, dan bakar lilin taruh dalam batok kelapa. Banyak memori tentang Ramadhan.

    ReplyDelete
  14. Masya Allah. Terimakasih sharingnya Mak.
    Aku insya Allah' udah mempersiapkan diri. Pengennya bulan ini ga banyak ambil job, pengen fokus ibadah. Syukur2 kalau dapet Lailatul Qadar. Semoga kita termasuk orang2 yg diampuni dosanya di bulan Ramadhan

    ReplyDelete
  15. Ah iya, beberapa hari lagi bulan Ramadhan
    Harus dipersiapkan dengan baik ya mbak
    Biar kita bisa isi ramadan dengan banyak kegiatan yang positif

    ReplyDelete
  16. Semangat menuju Ramadhan
    kalo aku bersama keluarga selain bersiap-siap secara mental juga melakukan kegiatan bersih-bersih rumah agar nanti bisa jalani ramadhan dengan nyaman mba

    ReplyDelete
  17. Terharu banget ya mba masa-masa menjelang Ramadan gini. Terbayang nantinya bisa khusyu beribadah bareng keluarga dan menjadi bekal kita menjadi orang yang lebih baik selepas Ramadan nanti.

    ReplyDelete
  18. Itulah mengapa kita sebagai muslim harus menyambut Ramadan dengan gembira ya, Mbak. Karena bulan ini bulan yang mulia, penuh berkah dan ampunan. Masya Allah.
    Semoga kita semua dimudahkan dan dilancarkan dalam mengisi bulan ini dengan ibadah-ibadah terbaik. Aamiin.
    Selamat berpuasa Ramadan, Mbak Sri dan keluarga :)

    ReplyDelete
  19. Terima Kasih tulisannya Mbak. Mengingatkan kembali akan bekal kita di bulan puasa yang harus kita persiapkan dan kita manfaatkan sebaik-baiknya. Semoga bisa menimbun pahala di bulan ini.

    ReplyDelete
  20. Puasa bukan ibadah pribadi tapi bisa jadi ibadah bersama untuk masuk surga bersama. Saya belum sampai pada pemahaman ini sebelumnya. Terima kasih sudah diingatkan kembali.

    ReplyDelete
  21. Alhamdulillah persiapan sudah seminggu sebelumnya, woro-woro ke anak-anak kalau mau bulan puasa. Harus siap puasa sebulan. Semoga lulus semuanya.

    ReplyDelete
  22. Lagunya Sulis itu menemani masa kecilku. Kadang kangen juga sama suasana Ramadan di masa lalu.
    Tapi tetap selalu bahagia bisa bertemu dengan bulan Ramadan yang penuh ampunan.

    ReplyDelete
  23. alhamdulillah sudah komunikasi sama suami untuk komitmen ibadah puasa di ramadan tahun ini harus lebih baik ibadahnya dibanding tahun-tahun sebelumnya,sama2 saling mengingatkan antara suami dan istri juga kerjasama edukasi anak2

    ReplyDelete

Post a Comment

iframe komentar