Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga dengan Modal Kecil

Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga dengan Modal Kecil

9 comments

Bisnis rumahan untuk Ibu Rumah Tangga dengan modal kecil. Salah satu resolusi saya tahun 2022 adalah memiliki bisnis fashion kecil-kecilan yang bisa dilakukan di rumah saja. Memulai bisnis bagi pemula seperti saya memanglah tidak mudah, Moms. Selain karena keterbatasan ilmu juga keterbatasan modal. Namun demikian, karena sudah menjadi resolusi, tentu saja bismillah, harus semangat merealisasikannya. Bukankah sebuah keberhasilan di mulai dari langkah pertama?

Bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga dengan modal kecil

Sebagai ibu yang sehari-hari tinggal di rumah, tentu saya tidak ingin hanya berpangku tangan saja, kan. Jadilah saya mencari-cari berbagai peluang untuk bisa menghasilkan uang dari rumah. Yah, meskipun mungkin, ya tidak sebanyak penghasilan pak suami, lah, ya. Tapi, dengan memiliki penghasilan sendiri, sedikit banyak membuat hati bahagia karena bisa mandiri secara finansial. Namun, jangan lupakan keluarga juga ya, Moms. Tetap jaga keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan agar bisnis kita menjadi lancar dan mendapat dukungan dari suami dan anak-anak.

Selain bisnis fashion, sebenarnya masih banyak lagi bisnis rumahan yang bisa dilakukan oleh ibu di rumah. Apalagi di zaman now begini, teknologi digital sudah semakin dikuasai oleh para ibu, tentu akan lebih mudah lagi memutuskan untuk berbisnis dari rumah.

Ide Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga Modal Kecil

Oke! Mari kita lihat, sebenarnya ada apa saja, ya, ide bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga dengan modal yang kecil tentunya.

Menjadi Book Advisor

Book Advisor adalah orang yang menjual jasa di bidang buku. Dulu, tahun 2009 saya pernah menjadi book advisor. Ketika itu anak saya baru saja pulang dari merantau di negeri Sakura. Anak saya juga baru 4 orang.

Saya tertarik menjadi book advisor karena saya memerlukan buku-buku berkualitas untuk dibacakan kepada anak-anak saya namun saya tidak memiliki uang untuk membelinya. Maklumlah, buku yang saya taksir ini harganya  antara 500ribu - 3 jutaan karena buku ini buku yang dijual per paket.

Eh ada penawaran menjadi book advisor dari guru mengaji saya, akhirnya saya ikutlah sampai ke Jakarta lho waktu itu bawa anak saya yang nomor 4 hehe Alhamdulillah pengalaman yang sangat berharga.

Setelah itu sebagai book advisor (BA) saya diberi training untuk menjual buku secara direct selling karena buku ini tidak dijual di toko buku. Dari menjadi BA alhamdulillah saya memiliki buku idaman untuk anak-anak saya, memiliki pendapatan sampingan, memiliki boneka tangan yang cantik dan menjadi punya impian sebagai penulis buku cerita anak.

Alhamdulillah ala kulli hal. Dari berjualan buku, akhirnya banyak yang bisa dapatkan tanpa meninggalkan anak-anak di rumah. Sayangnya, karena saya waktu itu hidup nomaden, setelah dari Jepang, saya pun harus mengikuti suami pindah ke Malaysia, jadi aktivitas saya sebagai BA pun stop.

Jadi Moms juga bisa menjadi book advisor atau reseller buku sesuai minat Moms. Karena sekarang banyak sekali penerbit yang menerbitkan buku-buku bagus dan berkualitas. Selain itu, mereka juga memberikan bonus-bonus bagi book advisor yang berprestasi.

Menjadi Penulis Lepas 

Setelah menjadi BA, karena saya pindah ke Malaysia, saya pun mencoba meneruskan cita-cita saya menulis cerita anak. Tujuan dari cita-cita ini adalah saya ingin memberikan buku cerita anak hasil karya saya kepada anak-anak saya.

Memang tidak mudah menjadi penulis cerita anak. Agar saya bisa menulis cerita anak dengan baik, saya mengikuti kelas-kelas khusus di Facebook baik berbayar maupun gratis. Saya mulai belajar menulis cerita anak tahun 2011 ketika saya hamil anak kelima, alhamdulillah buku-buku cerita saya satu per satu terbit pada tahun 2013.

Salah satu cuku cerita yang saya tulis bersama mbak Nelfi alhamdulillah mendapatkan award dari IBF Islamic Book Award 2014 yang judulnya Anak Muslim Cerdas: 30 Petualangan Seru Memecahkan Teka-teki. Cerita yang saya tulis adalah cerita teka-teki yang jawabannya itu harus dicari di dalam Al Qur'an.

Saya menuliskan cerita ini sangat excited sekali, karena semua tokohnya adalah anak-anak saya. Mereka senang ketika buku cerita itu akhirnya terbit dan ada nama-nama mereka. Saya juga senang karena ceritanya disukai dan diterbitkan secara nasional.

Selain menjadi penulis buku cerita anak, Moms juga bisa mengambil jasa penulisan, seperti Ghost Writer atau jasa pengetikan artikel. Ini banyak dilakukan oleh ibu-ibu di zaman now dengan harga yang bisa dinegosiasikan.

Menjadi Konten Kreator 

Konten kreator sekarang ini tidak hanya orang yang memiliki keahlian di bidang multi media. Dengan adanya internet dan berbagai kemudahan teknologi ibu rumah tangga pun bisa menjadi konten kreator.

Sekarang banyak agensi atau aplikasi digital yang mencari ibu-ibu untuk menyebarkan testimoni pemakaian atau penggunaan barang dan jasa.

Sekarang banyak ibu rumah tangga yang bisa menjadi konten kreator yang dibutuhkan oleh brand barang dan jasa karena dianggap lebih efektif dan efisien.  

Apa saja yang diperlukan agar Moms bisa menjadi konten kreator? Sependek pengalaman saya, Moms harus memiliki jaringan internet, gadget yang bisa akses sosial media, foto, video dan berbagai fasilitas multi media lainnya yang diperlukan. Memiliki sosial media.

Itu saja Moms. Oiya tentu saja harus punya komitmen juga ya, Moms. Dengan komitmen kita menjadi moms yang amanah dalam menyelesaikan tugas. Jangan sampai barang sudah datang, eh kitanya males buat posting di sosmed. Ujung-ujungnya nanti Moms dibacklist dari beberapa project yaa.

Menjadi Mom Blogger

Nah, selain menjadi konten kreator, moms juga bisa lho menjadi mom blogger sekalian. Dengan memiliki blog, pengalaman Moms akan lebih luas lagi dan tentu job yang didapatkan juga akan semakin menantang.

Saya mulai memonitize blog (mengubah blog gratisan ke blog berdomain berbayar) pada tahun 2016. Saat itu saya baru saja kembali dari merantau di Malaysia. Alhamdulillah langsung mendapatkan job 

Job pertama saya ketika saya hamil anak keenam. Waktu itu saya mendapatkan job dari MamyPoko. Alhamdulillah dari job itu saya tidak perlu resah dengan popok anak saya yang sedang saya kandung. Sudah ada rezekinya sebelum dia lahir. 

Benar deh Moms, menjadi blogger itu menyenangkan. Ketika kita sedang tidak ada job, kita bisa menulis sesuatu yang bermanfaat di blog kita. Dulu saya menulis blog untuk cirhat gitu ya, sekarang curhatnya dibuat berbobot agar ketika Moms lain membacanya ada insight yang bisa dipetik dari membaca artikel di blog saya.

Ketika ada job, kita juga jadi terbiasa bernegosiasi, menulis sesuai brief dan mendapat apresiasi sesuai dengan kemampuan blog kita.

Alhamdulillah dari aktivitas ngeblog, saya mendapatkan penghasilan, laptop HP, kamera digital, hadiah uang tunai, ilmu yang banyak dan teman-teman yang baik hati serta tidak sombong.

Menjual Aneka Kerajinan Tangan

Kalau yang ini saya belum pernah melakukannya, tapi kakak saya sudah pernah. Kakak saya itu suka sekali kerajinan tangan. Waktu saya wisuda, kakak saya menghadiahkan saya bucket bunga mawar dari benang rajut. Cantik sekali!

bunga dari benang rajut
Bunga mawar dan anggrek dari benang rajut
 Kakak saya itu selain membuat bunga dari benang rajut, juga membuat tas tangan, tas pinggang, rompi dari benang rajut dan konektor masker yang sedang kekinian. Harga kerajinan tanga rajutannya itu berkisar 5000 rupiah - 500 ribu rupiah. Tergantung kepada tingkat kesulitan pengerjaanya.

Saat ini kakak menjual hasil karyanya itu lewat whatsapp saja, ke orang-orang yang dekat dengannya. Mungkin ke depannya kakak juga akan menjualnya di e-commerce agar penjualan lebih luas lagi.

Menurut penuturannya, kakak kuatir tidak bisa memenuhi pesanan saja, karena semua karyanya masih dikerjakannya sendiri. Mungkin suatu saat dia akan mencari pekerja dengan cara melatihnya membuat rajutan. 

Menarik bukan?

Membuka Penitipan Anak

Salah satu cita-cita saya yang ingin saya realisasikan adalah membuka penitipan anak. Penitipan anak ini niat awalnya untuk membantu ibu-ibu yang kurang mampu dalam menjaga anak-anak yang masih balita di rumahnya agar bisa didampingi tumbuh kembangnya selama ibu bekerja.

Saya masih bermimpi karena selain belum ada bangunan yang bisa saya buat sebagai ruangan penitipan anak, agar anak nyaman selama dititipkan di tempat saya, juga karena belum memproses pendiriannya.

Teman saya bilang, bisa jadi secara bertahap membuka penitipan anak, nanti ketika akan membuat surat pendirian lembaga penitipan anak, harus sudah dipersiapkan bangunan dan akta pendiriannya, agar proses perizinannya lancar.

Menawarkan layanan penitipan anak dari rumah kata dosen saya peluang bisnis yang bagus bagi para ibu yang ingin menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak, baik anak kita sendiri maupun bukan. 

Menjalankan bisnis rumah penitipan anak kita tidak berurusan dengan biaya awal yang terkait dengan pembukaan pusat penitipan anak. Biayanya juga rendah jika kita ingin menghasilkan uang tetapi tidak dapat berinvestasi banyak untuk memulai. Semua properti di rumah bisa dipergunakan sebagai modal awal.

Saat ini saya sedang dalam tahap meneliti pasar dan statistik penitipan anak lokal untuk memahami masalah bisnis penitipan anak dan hukumnya sebelum saya mulai menawarkan layanan penitipan anak.

Menjadi Reseller

Bisnis rumahan yang sedang saya rintis sekarang adalah menjadi reseller baju anak muslim salah satu brand terkenal, yaitu AmmarKids. Bisnis ini saya tekuni dengan niat memiliki penghasilan dari bisnis busana sekalian membelikan anak-anak saya baju yang nyaman untuk mereka. Saya menjadikan anak-anak saya menjadi modelnya, sehingga dengan demikian, ketika produk tidak ada yang membeli, baju-baju itu menjadi milik anak-anak saya.

Jadi dua tiga pulau terlampaui hehe

Bisnis reseller ini modalnya kecil dan kita tidak perlu menyetok barang yang akan kita jual. Cukup memiliki beberapa buah barang kita bisa menyebarkannya di sosial media yang kita miliki atau lewat status whatsapp yang akan dibaca oleh kontak yang ada di gadget kita. 

Tidak punya barangnya pun, karena ini adalah brand yang sudah terpercaya dan ada pabriknya, maka kita tidak perlu cemas mengenai ketersediaan barang yang kita tawarkan.

Kita juga tidak perlu mengemas dan mengirimkannya kepada konsumen karena pihak brand yang akan melakukannya untuk kita. Asyik, ya, Moms.

Jadi pilih yang mana nih?  Jangan cap cip cup yaa. Istikharah agar mantap memutuskan pilihannya. Setuju, Moms!

Software Akuntasi Gratis dari Kledo

Ada satu kelemahan saya dalam berbisnis yang kadang membuat saya maju mundur dalam membangun bisnis, yaitu buruk dalam hal akuntansi. Pengetahuan tentang akuntansi juga sudah lama saya lupakan karena waktu itu saya dapatkan ketika duduk di bangku SMA.

Oleh karena itu, perlu banget bagi saya untuk memiliki perangkat berbisnis yang memudahkan saya dalam pencatatan berbagai macam transaksi dalam berbisnis.

Alhamdulillah, setelah tanya sana-sini, ngobrol sana-sini, baca sana-sini, ketemu juga sebuah software yang memudahkan saya dalam melakukan transaksi bisnis, namanya software akuntansi Kledo.

Software akuntansi Kledo adalah software akuntansi yang dapat membantu segala keperluan bisnis saya mulai dari pencatatan pengeluaran pemasukan perusahaan, utang piutang, pembelian, kutipan penjualan, faktur hingga rekonsiliasi dengan data mutasi perbankan nasional. 

Apakah software akuntansi kledo ini berbayar? Tidak, Moms. Kita bisa menggunakan software akuntansi ini secara gratis, lho. Alhamdulillah, ya. Jadi tidak alasan lagi buat saya untuk mundur dari dunia bisnis kecil ini, karena ada software akuntansi yang membantu lancarnya semua transaksi keuangan.

Kesimpulan

Bisnis rumahan untuk Ibu Rumah Tangga dengan modal kecil banyak pilihan. Tinggal Moms memilih salah satu yang menurut Moms dekat dengan passion yang selama ini Moms kerjakan. 

Jika Moms minat pada bisnis rumahan insyaAllah seberat apapun pekerjaannya akan terasa ringan karena kita melakukannya dengan penuh kesadaran dan kebahagiaan.

Nah, jika Moms, sudah memutuskan akan berbisnis apa, segera download aplikasi software akuntansi Kledo untuk memudahkan Moms dalam berbisnis rumahan. 

Hayuk, Moms, semangat!

Sri Widiyastuti
Saya ibu rumah tangga dengan 6 orang anak. Pernah tinggal di Jepang dan Malaysia. Isi blog ini sebagian besar bercerita tentang lifestyle, parenting (pengasuhan anak) dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keluarga dan perempuan. Untuk kerjasama silakan hubungi saya melalui email: sri.widiyastuti@gmail.com

Related Posts

9 comments

  1. Menjadi reseller salah satunya yang paling menguntungkan dan minim modal apalg bsa memanfaatkan internet

    ReplyDelete
  2. Kalau ada bisnis rumahan dengan modal yang low dan cocok buat ibu rumah tangga begini, memang harus disounding ya, Teh. Biar bisa membantu penghasilan dapur

    ReplyDelete
  3. Wah saya juga dulu sangat tertarik dengan buku buku yang mahal itu, mbak. Tapi mau jadi resellernya maju mundur terus. Sampais ekarang nggak dapat bukunya juga. hehehehe

    ReplyDelete
  4. Wowww mbaa, pengalamannya luar biasaa, sangat isnpiratif.
    Keren, pantang menyerah demi impian yang ingin dicapai ya mba..
    Apalagi kalau keluarga mendukung aktifitas dan kegiatan yang kita lakukan yaa..

    ReplyDelete
  5. Ada software gini jadi lebih praktis yah emang ngebantuu bangettt

    ReplyDelete
  6. Wah yg jarang kepikiran tuh membuat tempat penitipan anak ya mbak.. semoga terwujudkan ya mba mimpinya..

    ReplyDelete
  7. Banyak banget ya ternyata bisnis yg bisa dilakukan dari rumah. Asalkan ada niat, disitu ada jalan ya mbak. Aku juga jadi bisa menemukan bisnis yg cocok buatku nih

    ReplyDelete
  8. Banyak ya mba pilihan kerja yang bisa lakuin untuk mendapatkan penghasilan tambahan

    ReplyDelete
  9. bisnis dengan modal kecil ternyata banyak juga ya. hanya butuh kemauan dan konsistensi saja, whic is ini justru yang paling sulit. apalagi untuk menjadi blogger dan reseller.

    ReplyDelete

Post a Comment

iframe komentar